iklan Gubernur Jambi Al Haris saat meninjau proyek multiyears stadion pemprov Jambi di Pijoan Muaro Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris saat meninjau proyek multiyears stadion pemprov Jambi di Pijoan Muaro Jambi.

 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Gubernur Jambi Al Haris memastikan pembangunan infrastruktur multiyears pemprov Jambi yang dibuatnya masih sesuai dengan rencana dan target. Ia mengaku telah rancang langkah percepatan. 

Adapun proyek yang dibiayai tahun jamak atau lebih dari satu tahun anggaran itu seperti Stadion, Islamic Center dan sejumlah ruas jalan.

Al Haris menjelaskan untuk pembangunan Stadion Pijoan, sesungguhnya masih berjalan sesuai dengan rencana dan kontrak pekerjaan, yang saat ini secara progres fisik mencapai 52,20 persen. 

"Pembangunan stadion dengan pola Multi Years Contract (MYC) ini dialokasikan untuk pembangunan secara fungsional yang meliputi Lapangan dan Rumput, Tribun sisi barat dan timur, pondasi struktur sisi utara dan selatan berikut aksesibilitas utama menuju stadion dan sarana prasarana penunjang lainnya dengan alokasi Rp 250 Miliar," kata Al Haris.

Dari sisi pekerjaaan, Al Haris optimis bahwa pekerjaan fisik akan terealisasi 100 persen di akhir tahun 2024 sesuai dengan perjanjian yang dituangkan dalam kontrak tahun jamak. "Tentunya, kita menginginkan stadion ini memiliki estetika dan kelengkapan sarana prasarana lainnya yang membutuhkan alokasi pembiayaan untuk memenuhi standar stadion bertaraf internasional," katanya.

Sedangkan terkait dengan, proyek multiyears Islamic Center sesuai kontrak teralokasi sebesar Rp 149,3 Miliar. Dengan komponen pekerjaan terdiri dari bangunan Gedung Masjid dan Lansekap yang saat ini telah mencapai Progres fisik sebesar 54,04 persen. Pekerjaan bangunan Gedung Mesjid termasuk di dalamnya item pekerjaan jembatan dan masjid plaza, sedangkan terhadap lansekap terdiri dari bangunan parkir, taman, lampu taman, jalan pedestrian, jalan akses dan Plaza.

"Tentunya kami tetap optimis pekerjaan ini juga akan mampu terselesaikan hingga akhir kontrak tahun jamak yang nantinya secara fungsional akan dapat dimanfaatkan. Sebagai langkah untuk mendorong terciptanya estetika kawasan Islamic center ini tentunya masih dibutuhkan adanya alokasi tambahan untuk pekerjaan yang sifatnya sebagai penunjang ataupun pendukung terutama yang tidak termasuk dalam item pekerjaan dalam kontrak tahun jamak ini," sampai Haris.

Lanjut Haris, meski demikian terdapat pekerjaan multiyears yang masih dibawah target. Yakni terkait penanganan jalan Simpang Pudak–Suak Kandis, secara progres pekerjaan fisik hingga maret 2024 telah mencapai 70,17 persen dari target sebesar 81,39 persen. 

"Dalam hal ini terjadi deviasi terhadap target dikarenakan keterbatasan Asphalt Mixing Plant (AMP) sehingga sedikit terhambat dalam pencapaian target kerja. Untuk menyikapi permasalahan ini telah kita lakukan koordinasi dan meminta kepada Pihak Penyedia Jasa menyediakan 2 unit AMP sekaligus sebagai bentuk percepatan pekerjaan dan pihak penyedia telah menyepakati ketersediaan AMP untuk lokasi di Desa Niaso dan Tempino," katanya.

"Progres ini terus dilakukan pengawasan sehingga nantinya pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana dan tepat waktu. Sedangkan untuk pekerjaan Bahu Jalan dapat dilaksanakan menunggu pekerjaan Mayor (Aspal dan Rigid) selesai," akunya.

Masih kata Gubernur, terkait dengan pembangunan infrastruktur yang merupakan bagian dari proyek Multi Years, dapat kami sampaikan juga bahwa untuk pembangunan infrastruktur Jalan Simpang Pelawan–Sei Salak–Batang Asai telah mencapai progres fisik 54 persen dan realisasi keuangan 50,4 persen.

Sementara itu Plt Kepala Dinas PUPR Nasrul mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan proyek Multiyears ini. "Kita yakin pekerjaan ini selesai tepat waktu, tapi kita tetap minta tenaga kerja ditambahkan, minta pelaksana kontrol time schedulle, dan kita berharap pekerjaan bisa lebih cepat selesai, dan bisa dinikmati masyarakat lebih cepat," sebut Nasrul.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Wartono Trian Kusumo mengatakan Pemprov melalui Dinas PUPR konsen dan fokus pada target penyelesaian sejumlah proyek dengan total anggaran triliunan itu.

“Harapan kami multiyears harus selesai sesuai target tahun 2024, dan kalau di tengah perjalan ada kendala yang bertanggung jawab adalah Dinas PUPR,” ucapnya.

Waetono juga berharap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul bisa menyelesaikan target pekerjaan multiyears. Sebab Kepala Dinas PUPR sebelumnya memasuki masa pensiun.

Ia menilai jika sang Plt bisa merampungkan pekerjaan tahun jamak di akhir tahun 2024, maka Nasrul tak tertutup kemungkinan bisa menjadi Kepala Dinas PUPR definitif. “Memang ini melanjutkan pekerjaan berat melanjutkan pekerjaan multiyears, banyak yang belum selesai. Untuk itu, saya berharap ke Plt Kadis agar kerja keras menuntaskan dan menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai,” kata anggota Fraksi PDIP ini.

Wartono menambahkan guna memastikan secara pasti progres kegiatan tahun jamak ini pihaknya akan melakukan tinjauan lapangan dalam beberapa waktu mendatang. (aba)


Berita Terkait



add images